tiap malam nafasku memburu,
melakukan respirasi tak terkendali.
Tau untuk apa?
mengganti ATP-ATP yang hilang kupakai merindu...
Aku letih bertahan,sendirian...terasing dari populasi ini
sebenarnya aku masih sanggup hidup begini,
Lihat kan,
Aku tak henti-henti melakukan transkripsi,
menyusun satu demi satu asam amino,
merangkainya dalam suatu deret kehidupan.
Pesan-pesan hati.
Pesan cinta yang tak pernah usai...
Hey,apa kau butuh enzim?
Kupikir kau amat sangat tidak reaktif untuk ukuran spesiesmu!
Atau kau perlu pasokan hormonal?
aku punya Giberelin,yang dapat membuat perasaanmu tumbuh semakin besar!
dan,Antokalin...agar bunga-bunga di hatimu cepat berkembang
Itu juga kalau kau mau!
Seharusnya ada zoologist yang menamai patogen sepertimu dengan nama
Lovoccus pinkeurella... (=bakteri berwarna pink dengan bentuk hati)
Eh,apa aku pernah bilang bahwa kau mirip mitokondria??
Tapi lambat laun kusadari,kau lebih mirip Rhabdovirus daripada Lovoccus apalagi mitokondria!
(astaga,jadi aku menderita Rabies??)
Sebenarnya kau ini apa sih?
Jangan-jangan,kau cuma saudara jauh Fasciolla Hepatica yang menyerang hati manusia?
Ah ya ampun,
pantas saja...sejauh ku melihat,
hanya ada kau di hatiku...
ahhh... menyedihkan!
What is this?
BalasHapusA poem?
A Romeo and Juliet dialogue?
exactly it was...a spoof!
BalasHapus