to ma Smiling Boy...
Well,this is my personal letter for you actually (hey people,if you're not him just ignore this... ok? *innocent smile* )
haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa..uuuuuuuuuuuuufffffffffffffffffffffffffftttttttttttttttttttttttthhhhhhhhh (keluhan paling naas...wekekekek)
.....
Aku perempuan, sebagai mana yang kau lihat dari fisikku. Bola mataku dihias indah oleh sepasang bulu mata tipis, yang sedang panjangnya dan sedang pula lentiknya. Bola mata yang mudah sekali meneteskan airmata,bila melihat ketidak adilan baik yang dialami orang lain maupun yang kualami sendiri. Aku tetaplah berperasaan halus,sekalipun dari luar aku terlihat tegar dan independen.
Yah,kau tahu...kodrat Hawa adalah melengkapi adam. Maka bila engkau seorang laki-laki,kau harusnya mengerti bahwa setiap perempuan akan merasa lengkap bila telah memiliki pendamping, kaummu. Begitu pula aku, meski menjadi seorang perempuan yang mandiri-aku selalu bercita-cita untuk di imami seseorang laki-laki pilihan yang selama ini kudambakan.
siapakah sosok itu?
Dia yang beragama, mengenal Tuhan lebih dari aku mengenal-Nya. Laki-laki yang akan mengumandangkan adzan di telinga putra-putriku kelak. Menanamkan nafas-nafas islam di kehidupan mereka. Menjadi seseorang yang akan kucium punggung tangannya setiap sehabis sholat bersama,
dia yang kuat,kokoh fisiknya. Laki-laki yang kelak akan menjagaku haruslah seseorang yang lebih kuat dariku. Karena aku yakin, kehidupanku takkan berjalan dengan ringan dan tidak bermasalah. Aku akan bersandar di bahunya setiap saat. Aku akan menangis di dadanya saat kesakitan melanda. Aku akan meminjam genggaman tangannya saat aku lemah hampir menyerah. Dia akan menghapus airmataku saat menangis dihadapannya,Lagipula, akan ada dua sosok kecil yang akan rewel meminta untuk bermain. Dulu ayahku sering meminjamkan punggungnya untuk kunaiki, tentu laki-laki itu kelak harus meminjamkan punggung kuatnya untuk dua anak kami. Dia pun harus mengajari putranya menjadi laki-laki yang tidak kalah kokoh darinya.
Aku membayangkan,kami berempat selalu bersama...jogging,bersepeda,berenang...mengenalkan tantangan kepada dua sosok kecil itu
Dia yang mapan secara finansial. Cinta tidak dibeli karena uang,tapi dengan uang...Cinta tumbuh dengan lebih baik. Dia laki-laki yang mampu mencukupiku,dan masih memiliki banyak sisa untuk digabungkan dengan uangku...lalu mengajari dua anak itu tentang arti dermawan dan peka sosial.
Dia yang mampu menghargaiku sebagai pendamping hidupnya. Yang selalu berpikiran untuk memelukku ketimbang memeluk wanita lain. Ia yang dengan terbuka membagi masalahnya dan mencari jalan keluar berdua. Dia yang tetap teguh menyimpanku dalam hatinya saat kami terpisah jauh. Laki-laki yang akan selalu bangga mengatakan "Dia istriku..."
Dia yang cerdas,tidak ada hal yang lebih baik daripada memiliki seorang ayah ataupun suami yang berpikiran cerdas... :)
Hei,sadarkah selama ini aku mengujimu?
aku akan kecewa bila suatu hari aku mendengar kabar bahwa kau akan menjadi 'Dia' bagi perempuan lain. Aku bermimpi, suatu hari kita menjadi satu. Saling menguatkan, saling melengkapi. Kau bagi hidungmu,ku bagi bentuk mata dan bulu mataku...kau berikan kecerdasanmu,maka akan kuwariskan kreativitasku...kau adalah calon ayah yang sangat baik,kau penyabar,memiliki ambisi yang kuat, fisik yang terbukti tangguh, tanggung jawab penuh,tutur kata yang baik,tidak banyak bicara, dewasa dan terbuka terhadap dunia...dan aku,yah setidaknya aku akan bisa menjadi ibu yang bisa dipamerkan anaknya (haha,that sooo riddiculous ya) aku jago gambar,aku jago nulis,aku mandiri dan bisa menggantikan posisimu bila kau harus sering-sering pergi (eh,kode banget!haha),aku suka tantangan,aku bawel,aku suka naik sepeda-sepedaan,aku jago masak,aku tempat curhat yang baik (sekaligus pencurhat yang baik juga),aku juga manis...hayooo? (narsis banget woi!) | anaknya bakal kaya apa ya punya mamah semacam konyol,aneh bawel...dan papa yang...errr...semacam dia?
eh,kmren aku mimpi kamu...sekitar 3 minggu sblum aku posting ini. Well,aneh sih...aku nggak mikirin kamu sebelum tidur bahkan sebelum tidur aku malah ngirim alfatihah buat penyandang gelar almarhum2 di lingkup hidupku sampe nangis setelah sholat isya,dan awalnya aku tidur nyenyak. sekitar jam 2,aku mimpi kamu pakai seragam dinas rapi,semacam pamit mau kemana gitu. Out of nowhere, aku buka mata dan...errr...we had kiss by lips.
entahlah...aku butuh minimal 6 tahun lagi untuk sampai ke jenjang itu. Kau? mau dan bisakah menunggu selama itu?
aku harap jawabannya iya...
karena aku serius...
:P
INPUTQWERTY7.8.2,9.0,6.7.2,1.2.2,7.8.3/2.3.1/1.2.2 p.s : saranghae,oppa. I love you
0 komentar:
Posting Komentar