Nadira Kimiko Lumirra :
Ada banyak hal,yang tidak kuketahui dari laki-laki yang kucintai : bahwa pertama adalah, aku mencintainya karena sorot matanya yang bening dan mengisyaratkan adanya ikatan batin yang kuat denganku,dan dengan Tuhan kami. yang kedua,aku mencintainya karena bahunya,ketiga adalah aku mencintainya karena nama belakangnya. Terakhir,aku mencintainya...karena aku merasa aku nyaman bersamanya.Dan aku bertanya pada diriku, mungkinkah seorang remaja berusia 18 tahun mampu memvisualisasi seperti apa wajah anak yang akan dilahirkannya hanya dengan melihat wajah laki-laki yang dipilihnya?
Lalu akupun hanya tersenyum...
Siapa aku?
pertanyaan itu mulai kerap muncul. Menghantui malam-malamku,yang kadang begitu jauh dari Tuhan. Siapakah aku, apa aku hanya seorang manusia sakit jiwa? Pengidap kepribadian ganda? Masokis?
Bagaimana aku dapat bertahan begitu lama dalam kesakitan yang teramat sangat?
bagaimana aku dapat berubah begitu cepat,dari seekor beruang madu lucu menjadi seekor grizzly pemarah yang ganas?
Aku amat sangat tidak memahami keadaanku...
Aku bisa menerima 'diagnosis-sakit-jiwa' ini,tapi tidak untuk keadaanku. bagaimana mungkin seorang manusia bisa begitu 'sakit' sepertiku?
Oh iya,
Aku percaya,segala hal diciptakan bersama pasangannya. Siang,malam...bunga,kumbang...adam hawa,
Tapi kenapa aku sendirian?
(Aku tahu jawabmu : "karena Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang 'it's-so-uh-WOW'!!)
ah,benarkah...tapi aku lelah sekali menunggu.
Aku ingin menemukan tempatku untuk saling berbagi...Laki-Laki itu.
Perlahan Nadira mulai terpejam....
0 komentar:
Posting Komentar